Bisnis
PENGANTAR BISNIS
Nama : Muhammad Galih Tri Laksono
NPM : 24219193
Kelas : 1EB14
Universitas Gunadarma
PTA 2019/2020
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Perkembangan
zaman mengakibatkan perubahan bisnis & lingkungan bisnis yang pada akhirnya
menimbulkan persaingan dalam industri yang semakin ketat. Jika dulu produsen
yang memegang kendali, sekarang dengan adanya revolusi informasi dan
perekonomian yang semakin terbuka, batas antarnegara maupun regional semakin
menghilang sehingga konsumen semakin menguasai pasar dan dapat dengan leluasa
menentukan jenis, tempat perolehan serta harga dari produk dan jasa yang
diinginkan.
Hal ini menyebabkan industri-industri saling
bersaing untuk menjadi yang utama dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan
konsumen. Dalam hal kompetisi, globalisasi ekonomi tidak hanya menambah jumlah
pesaing di pasar, namun juga menyebabkan bervariasinya persaingan di pasar;
hanya perusahaan-perusahaan yang memiliki kinerja baik yang dapat berhasil
dalam menciptakan keuntungan jangka panjang.
Dengan melihat kondisi pasar Indonesia saat ini dan
perlunya tindakan antisipasi dalam menghadapi perubahan yang ada, maka
perusahaan perlu menuangkan sebuah strategi dalam menjalankan usahanya agar
dapat terus bertahan di era persaingan yang semakin kompetitif.
1.2
Rumusan Masalah
Rumusan
masalah yang akan di bahas dalam makalah ini adalah:
1.
Apa yang dimaksud dengan bisnis ?
2. Apa tujuan bisnis?
3. Apa bentuk dan dasar
kepemilikan bisnis?
4.
Apa klasifikasi bisnis?
1.3
Tujuan Penulisan
Tujuan
dari penulisan makalah ini adalah:
1.
Untuk memenuhi dan melengkapi tugas pengantar bisnis yang
bermuatan softskill.
2.
Mendeskripsikan definisi bisnis dan tujuan bisnis.
3.
Untuk mengetahui aspek pasar dan pemasaran bisnis.
4.
Menjelaskan Etika Bisnis.
5.
Mengajak para mahasiswa dalam menjalankan bisnis yang baik dan
benar.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Bisnis Secara Umum
Bisnis merupakan sebuah kegiatan atau usaha.
Bisnis dapat pula diartikan sebagai aktivitas terpadu yang meliputi pertukaran
barang, jasa atau uang yang dilakukan oleh dua pihak atau lebih dengan maksud
memperoleh manfaat atau keuntungan. Dengan demikian, bisnis merupakan proses
social yang dilakukan oleh setiap individu atau kelompok melalui proses
penciptaan dan pertukaran kebutuhan dan keinginan akan suatu produk tertentu
yang memiliki nilai atau memperoleh manfaat atau keuntungan.
Ada beberapa definisi bisnis dari beberapa tokoh diantaranya :
1. Musselman dan Jackson:Bisnis
merupakan suatu aktivitas yang memenuhi kebutuhan dan keinginan ekonomis
masyarakat dan perusahaan diorganisasikan untuk terlibat dalam aktivitas
tersebut.
2. Mahmud Machfoedz,Bisnis adalah usaha
perdagangan yang dilakukan oleh orang yang terorganisasi untuk mendapatkan laba
dengan memproduksi dan menjual barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan
konsumen.
3. Griffin dan Ebert :“Business is an
organization that provides goods or services in order toearn provit”,yang
berarti bisnis merupakan suatu organisasi yang menyediakan barang dan
jasa dan bertujuan untuk menghasilkan profit(laba).
2.2 Tujuan Bisnis
Pada umumnya tujuan
didirikannya bisnis atau perusahaan tidak hanya profit oriented semata, namun
secara keseluruhan tujuan didirikannya perusahaan meliputi :
1. Profit
2. Pengadaan barang atau
jasa
3. Kesejahteraan pemilik
faktor produksi dan masyarakat
4. Full employment
5. Eksistensi perusahaan
dalam jangka panjang
6. Kemajuan atau
pertumbuhan
7. Prestise dan prestasi
Meskipun tujuan utama mereka adalah memperoleh
keuntungan namun hal tersebut bukan berarti bahwa mereka tidak mempunyai tujuan
lain selain tujuan tersebut, masih banyak tujuan-tujuan para pembisnis yang
ingin mereka raih dan tujuan antara satu dan yang lainya bisa saja berbeda.
Tujuan lain yang ingin dicapai oleh pelaku bisnis itu diantaranya :
1. Ingin mencukupi berbagai
kebutuhannya
2. Untuk memakmurkan
keluarga
3. Ingin namanya dikenal
banyak orang
4. Karena ingin menjadi
penerus usaha keluarga
5. Ingin mencoba hal yang
baru
6. Ingin memanfaatkan
waktu luang
7. Ingin mempunyai usaha
sendiri dan tidak bekerja pada orang lain
8. Ingin mendapatkan
simpati, dsb.
2.3
Fungsi Bisnis
Menurut Steinhoff (1979:17), fungsi yang dilakukan oleh
aktivitas bisnis dapat dikelompokkan ke dalam tiga fungsi dasar, yaitu
:
1.)Acquiring Raw Materials.(memperoleh
bahan baku)
dalam membuat roti saya memerlukan tepung
terigu untuk membuatnya,
membuat lemari saya juga memerlukan kayu untuk membuatnya, dan dalam
membuat lemari saya juga memerlukan kayu untuk membuatnya, dan dalam
membuat buku tulis saya memerlukan dahan
untuk membuatnya.
2.)Manufacturing Raw Materials into
products.
setelah bahan baku yang saya peroleh nanti
akan diolah menjadi
sebuah produk. misal:dalam membuat roti, tepung terigu diubah menjadi roti
dengan berbagai rasa.
sebuah produk. misal:dalam membuat roti, tepung terigu diubah menjadi roti
dengan berbagai rasa.
3).Distributing Products to Consumers.
produk yang dihasilkan lalu di
distribusikan kepada konsumen.
Fungsi mikro bisnis,yaitu:
1. Kontribusi terhadap pihak yang berperan langsung, yakni:
A.)Pekerja atau Karyawan.
pekerja
menginginkan gaji yang layak dari hasil kinerjanya, sedangkan
manajer menginginkan kinerja yang tinggi yang ditunjukkan dengan
omset penjualan dan laba.
manajer menginginkan kinerja yang tinggi yang ditunjukkan dengan
omset penjualan dan laba.
B.)Dewan Komisaris.
mengawasi
dan memantau kegiatan manajemen dan memastikan
berjalannya kegiatan hingga mencapai tujuan perusahaan.
berjalannya kegiatan hingga mencapai tujuan perusahaan.
C.)Pemegang Saham.
investor
memiliki kepentingan dan tanggung jawab tertentu terhadap
suatu perusahaan.
suatu perusahaan.
Fungsi Makro Bisnis, yaitu:
a.)Masyarakat Sesayar
Perusahaan.
memberikan kontribusi kepada masyarakat sesayar sebagai bentuk
tanggung jawab perusahaan.
tanggung jawab perusahaan.
b.)Bangsa dan Negara.
tanggung jawab kepada bangsa dan negara diwujudkan dengan
saya membayarkewajiban pajak
saya membayarkewajiban pajak
2.4
Elemen - Elemen Bisnis
Elemen di dalam sistem bisnis terdiri dari
empat, yaitu:
1. Modal.(Capital)
modal adalah sejumlah uang yang akan
digunakan untuk menjalankan
kegiatan bisnis yaitu transaksi dalam suatu perusahaan.
kegiatan bisnis yaitu transaksi dalam suatu perusahaan.
2.Bahan-bahan.(Materials)
faktor produksi yang diperlukan dalam
melaksanakan aktifitas bisnis
untuk diolah dan menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat.
untuk diolah dan menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat.
3.Sumber Daya Manusia.(SDM)
kualifikasi SDM, yakni memiliki kemampuan
kompetitif dan berkualitas tinggi.
4.Keterampilan Manajemen.( Management
Skill)
sistem manajemen yang dijalankan berdasarkan
prosedur dan tata kerja manajemen.
2.5 Bentuk Dasar Kepemilikan Bisnis
1. Perusahaan Perseorangan :
Perusahaan
perseorangan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh satu orang.
Pemilik perusahaan perseorangan memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta
perusahaan. Artinya, apabila bisnis mengalami kerugian, pemilik lah yang harus
menanggung seluruh kerugian itu.Contoh perusahaan perorangan adalah usaha kecil
seperti bengkel, binatu (laundry), salon kecantikan, rumah makan, persewaan
komputer dan internet, toko kelontong, tukang bakso keliling, dan pedagang
asongan.
2. Perseroan :
Perseroan
adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh beberapa orang dan diawasi oleh
dewan direktur. Setiap pemilik memiliki tanggung jawab yang terbatas atas harta
perusahaan.Pengendalian perusahaan juga terbagi di antara pemilik. Contohnya PT
Semen Indonesia, PT Astra Internasional, PT Indofood.
3. Koperasi :
Koperasi
adalah bisnis yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan
melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan
ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi bertujuan untuk
menyejahterakan anggotanya. Karateristik utama koperasi yang membedakan dengan
badan usaha lain adalah anggota koperasi memiliki identitas ganda. Identitas
ganda maksudnya anggota koperasi merupakan pemilik sekaligus pengguna jasa
koperasi. Contoh koperasi simpan pinjam.
2.6 Sistem Bisnis
Sistem
Bisnis adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu dan sekelompok orang
(organisasi)yang menciptakan nilai (create value) melalui penciptaan barang dan
jasa (create of good and service) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan
memperoleh keuntungan melalui transaksi.
· Input Bisnis :
1.
SDA
2.
Modal
3.
Bahan Baku
4.
Peralatn Mesin
5.
Tanah Dan
Bangunan
6.
Teknologi
· Process :
Menggunakan
berbagai teknologi. Misalnya, industri ada yang menggunakan teknologi maju
untuk menghasilkan nilai tambah yang tinggi bagi perekonomian tetapi ada juga sektor
industri yang menggunakan teknologi industri.
· Feedback :
Digunakan
untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya untuk mengatur agar
sistem berjalan sesuai dengan tujuan
· Environment :
Pemanfaatan
teknologi informasi dalam bentuk elektronik guna menyampaikan, mengenalakan,
bahkan mengajak masyarakat luas pada umumnya untuk memahami pentingnya
lingkungan disesayar saya yang perlu dijaga dan dijadikan milik yang harus
dilestraikan.
2.7
Klasifikasi Bisnis
1.
Manufaktur adalah bisnis yang
memproduksi produk yang berasal dari barang mentah atau komponen-komponen,
kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan. Contoh manufaktur adalah
perusahaan yang memproduksi barang fisik seperti mobil atau pipa.
2.
Bisnis jasa adalah bisnis yang
menghasilkan barang intangible, dan mendapatkan keuntungan dengan cara meminta
bayaran atas jasa yang mereka berikan. Contoh bisnis jasa adalah konsultan dan
psikolog.
3.
Pengecer dan distributor adalah pihak
yang berperan sebagai perantara barang antara produsen dengan konsumen.
Kebanyakan toko dan perusahaan yang berorientasi-konsumen adalah distributor
atau pengecer.
4.
Bisnis pertanian dan pertambangan adalah
bisnis yang memproduksi barang-barang mentah, seperti tanaman atau mineral
tambang.
5.
Bisnis finansial adalah bisnis yang
mendapatkan keuntungan dari investasi dan pengelolaan modal.
6.
Bisnis informasi adalah bisnis
menghasilkan keuntungan terutama dari pejualan-kembali properti intelektual
(intelellectual property).
7.
Utilitas adalah bisnis yang
mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik dan air, dan biasanya didanai
oleh pemerintah.
8.
Bisnis real estate adalah bisnis yang
menghasilkan keuntungan dengan cara menjual, menyewakan, dan mengembangkan
properti, rumah, dan bangunan.
9.
Bisnis transportasi adalah bisnis yang
mendapatkan keuntungan dengan cara mengantarkan barang atau individu dari
sebuah lokasi ke lokasi yang lain.
2.8 Faktor-Faktor yang Menentukan Iklim Bisnis.
Ada tiga faktor yang menentukan iklim bisnis dalam berbisnis,
diantaranya:
1.Investasi
Penggunaan sumber-sumber dana untuk
menciptakan modal baru untuk memajukan perusahaan
2.Tabungan
Jumlah yang akan diputuskan oleh para
masyarkat untuk ditabung akan menentukan kuat lemahnya multiplier
tersebut. Semakin banyak tabungan berarti semakin sedikit pengeluaran dan
semakin lemah multiplier tersebut.
3.Pemerintah
pemerintah berperan sebagai pengelola sistem
bisnis. Pemerintah, memiliki dua kebijaksanaan yang dapat mempengaruhi
bisnis,yaitu:
A. Kebijaksanaan Fiskal
Digunakan untuk mempengaruhi permintaan dengan meningkatkan
pajak atau meningkatkan pengeluaran pemerintah.
B.Kebijaksanaan Moneter
Berkaitan dengan pengelolaan supply (penawaran) uang untuk
meningkatkan atau menurunkan permintaan.
2.9 Problema Bisnis yang Dihadapi Saat Ini
Tiga persoalan yang selalu menjadi perhatian pemerintah maupun
masyarakat karena dapat mempengaruhi setiap konsumen dalam sistem bisnis,yaitu:
1.Inflasi.
suatu kenaikan harga-harga barang dan jasa secara umum dalam
perekonomian.
2.Produktivitas.
adalah keluaran barang dan jasa per unit tenaga kerja.
3.Pengangguran.
tingkat pengangguran di Indonesia tidak dapat ditentukan secara
tepat karen sulitnya mendapatkan data yang akurat. Salah satu
timbulnya pengangguran karena banyaknya karyawan yang di PHK
dimana perusahaan sudah tidak mampu lagi membayar merekasebagai
akibat turunnya penghasilan ( dari penjualan) secara drastis.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bisnis adalah suatu organisasi yang
menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan
laba. Dari analisis diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa menjalankan suatu
bisnis itu tidak mudah saya harus memahami terlebih dahulu apa saja
komponen-komponen yang ada di dalam bisnis. Sehingga saya tidak mengalami
kerugian atau gulung tikar dari usaha yang saya jalankan. Dan penulis berharap
agar pada saat menjalani bisnis, bukan lada yang menjadi utama namun kualitas
yang diberikan kepada konsumen yang lebih diutamakan, karena kepuasan dari
konsumen merupakan suatu keutungan bagi saya yang menjalani bisnis tersebut.
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
Solihin
Ismail.2006.PengantarBisnis.PrenadaMedia:Jakarta.
Zamroni
M.2009.Buku Kantong Ekonomi IPS.Pustaka Widyatama:Yogyakarta
Widyatmini.1996.DiktatPengantarBisnis.Gunadarma:Jakarta.
DH
Basu Swastha DR.1998.PengantarBisnisModern.Liberty:Yogyakarta.
Komentar
Posting Komentar